Di tengah meningkatnya biaya tenaga kerja saat ini, penerapan forklift tanpa pengemudi memberi perusahaan padat karya jalur yang lebih efisien dan cerdas menuju pergudangan dan logistik yang modern, yang tidak hanya meningkatkan kecepatan dan akurasi operasional , namun juga membebaskan tenaga kerja dari pekerjaan berulang yang sering terjadi dan mengurangi biaya tenaga kerja. biaya tenaga kerja untuk perusahaan .

Beberapa hari yang lalu, forklift cerdas Zowell dua kendaraan susun tiga arah AGV telah menyelesaikan pemeriksaan kualitas dari proses gudang, dikirim ke pelanggan sasaran, melalui teknologi otomasi bagi pelanggan untuk memecahkan masalah.

Latar Belakang Proyek

Pelanggan adalah perusahaan yang berfokus pada produksi dan pemrosesan cetakan injeksi, dengan tim penelitian dan pengembangan teknis yang berpengalaman dan lini produksi yang lengkap, mencakup berbagai macam produk, diekspor ke banyak negara. Karena meningkatnya permintaan produk cetakan injeksi di bidang otomotif, medis, kebutuhan sehari-hari dan bidang lainnya, pesanan perusahaan terus meningkat, menghadapi tekanan pengiriman yang besar, perusahaan berharap dapat memperpendek siklus pengiriman pesanan melalui teknologi otomasi, mengurangi kebutuhan tenaga kerja , dan selanjutnya mendorong transformasi otomatisasi proses penuh di industri.

01
Siklus pembaruan singkat produk cetakan injeksi, banyak SKU, di bawah tekanan pesanan dalam jumlah besar, simpanan barang, ruang gudang sangat tidak mencukupi ;

02
Karena kelelahan tenaga kerja atau faktor tidak stabil lainnya , kurangnya koordinasi antara berbagai tautan docking, tertundanya akses ke gudang dan kemajuan pengambilan pesanan, siklus pengiriman pesanan terpaksa diperpanjang;

03
Sejumlah besar pekerjaan pengambilan garpu, pengangkutan, dan penumpukan yang berulang-ulang menghabiskan terlalu banyak waktu, tenaga, dan karena peningkatan volume bisnis, tenaga kerja di jalur logistik jelas tidak mencukupi, sehingga perusahaan menghadapi lebih banyak pengeluaran biaya tenaga kerja.

Sorotan program

Berdasarkan kondisi lokasi dan kebutuhan utama pelanggan, Zowell Intelligent Forklift merekomendasikan solusi AGV lorong sempit, yang direncanakan untuk membantu perusahaan mewujudkan peningkatan otomatisasi logistik melalui teknologi penumpukan transportasi tak berawak , untuk memangkas biaya tenaga kerja dan meningkatkan efisiensi logistik .

01
Rak lorong sempit dilengkapi dengan AGV kendaraan penumpukan tiga arah, memberikan kemampuan penuh pada kemampuan teknologi Zowell yang berbeda, pergudangan dengan kepadatan tinggi otomatis, dan teknologi penumpukan tingkat tinggi untuk membuka ruang pergudangan yang tersisa bagi pelanggan untuk menampung jumlah besar dari SKU.

02
Komputer terpasang, pemantauan tugas. Kendaraan penumpukan tiga arah AGV akan secara dinamis mengelola tugas sesuai dengan prioritas tugas, penyelesaian semua aspek docking secara real-time, akurat dan efisien untuk lebih meningkatkan efisiensi operasi logistik internal.

03
Melalui teknologi penentuan posisi dan identifikasi dengan presisi tinggi , teknologi ini menggantikan kerja manual dalam proses rutin yang sangat berulang seperti docking material, pergudangan produk jadi, penumpukan transportasi, dan daur ulang palet kosong, yang sangat mengurangi intensitas operasi personel dan mengurangi kebutuhan tenaga kerja.

Pada saat yang sama, AGV susun tiga arah ini dilengkapi dengan kepala garpu listrik tiga arah, yang dapat menyelesaikan putaran 180° dan perubahan arah garpu di lorong penumpukan dalam waktu kurang dari 10 detik, sehingga menggandakan efisiensi akses secara keseluruhan. .

04

Dikombinasikan dengan kondisi kerja, kami memiliki modul deteksi palet rusak dan deteksi hambatan opsional untuk memastikan barang tetap utuh saat menjalankan instruksi. O radar penghindar hambatan dipasang pada badan kendaraan untuk menghindari tabrakan dalam proses kerja sama manusia-mesin .

05

Dikirim dengan tumpukan pengisian daya otomatis, AGV kendaraan penumpukan tiga arah akan secara otomatis melakukan perjalanan ke area pengisian daya untuk mengisi daya selama jam-jam menganggur bersamaan dengan penjadwalan tugas agar dapat merespons tuntutan tugas berikutnya dengan lebih baik.

AKHIR